KABAR BESUKI – Keuntungan yang didapat dari hasil biaya tes PCR Covid-19 terbilang besar dan bahkan disebut bisa sampai beli pesawat pribadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hersubeno Arief yang mengakui ada keterlambatan penurunan harga tes PCR di Indonesia.
Memang, proyek ini telah berjalan selama lebih dari satu setengah tahun, di mana para pemain di sektor pengujian PCR sangat diuntungkan dari peristiwa pandemi ini.
Baca Juga: Kemenkes Tetapkan Harga Tes PCR Jadi Rp495 Ribu di Daerah Jawa Bali
Bahkan, Hersubeno Arief mengungkapkan ada importir tes PCR di Indonesia yang membeli pesawat pribadi karena untung besar.
Setidaknya informasi ini didapat dari mantan sekretaris menteri BUMN, Muhammad Said Didu.
Dalam kesempatan ini juga diperlihatkan bagaimana pernyataan Said Didu menyinggung jumlah uang beredar dari tes PCR di Indonesia.
Menurutnya, di antara pihak-pihak tersebut ada yang berusaha memanfaatkan mahalnya fasilitas kesehatan di tengah pandemi.