Petani di Brasil Bisa Beli Toyota Fortune dengan Memakai Jagung dan Kedelai, Bagaimana Bisa?

- 19 Agustus 2021, 20:37 WIB
Petani di Brasil Bisa Beli Toyota Fortune dengan Memakai Jagung dan Kedelai, Bagaimana Bisa?
Petani di Brasil Bisa Beli Toyota Fortune dengan Memakai Jagung dan Kedelai, Bagaimana Bisa? /Hucklebary/Pixabay

KABAR BESUKI - Marketing merupakan kegiatan mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. 
 
Marketing juga berarti proses pemasaran produk atau jasa, mulai dari pembuatan strategi hingga apa yang dirasakan oleh konsumen.
 
Seorang marketing dituntut harus bisa mengambil hari para konsumen agar dapat membeli barang yang diperkenalkan oleh marketing.
 
 
Langkah-langkah brilian dan jitu serta menarik wajib dimiliki oleh seorang marketing. 
 
Pemikiran baru dan terobosan baru harus selalu diciptakan, barang dengan kualitas dan kuantitas bagus juga menjadi sebuah tolok ukur suatu produk

Baru-baru ini Toyota di Brasil membuat program marketing unik bernama Toyota Barter yang sudah dimulai sejak awal Agustus lalu, dengan target utama adalah para petani jagung dan kedelai.

"Toyota Barter hadir sebagai proyek yang pernah kami uji coba pada tahun 2019. Ini adalah sistem penjualan pertama di Brasil yang menerima hasil bumi seperti gandum, jagung, dan kedelai untuk membeli mobil," ujar salah satu manajer Toyota Brasil, Jose Luis Rincón Bruno, Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @faktanyagoogle. 
 
Baca Juga: Klarifiksi Kaesang Tentang Postingannya 'Siap untuk RI 1', Ternyata Ini Alasannya

Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi petani dalam bekerja. 
 
Selain itu, dapat memudahkan mereka untuk bisa memiliki mobil hanya dengan melakukan barter dengan barang yang mereka miliki.

Para petani yang ingin melakukan transaksi harus lulus kualifikasi yang ada, seperti cara bertani yang ramah lingkungan dan produksi yang dihasilkan berkualitas tinggi.
 
 
Jika semua sudah sesuai klasifikasi, Toyota Brasil akan menghitung nilai pasar komoditas, ukuran, dan berat jagung dan kedelai tersebut berdasarkan harga pasar.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @faktanyagoogle


Tags

Terkini

x