Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Jusuf Kalla Dipecat Gus Dur Gara-gara Main Impor Beras: Gitu Aja Repot
Sebagian netizen justru berpendapat sebaliknya dengan apa yang diungkapkan oleh Alissa Wahid dalam kicauan di akun Twitter miliknya.
Menurut pendapat sebagian netizen, aksi sekelompok orang yang melakukan perusakan terhadap Masjid Ahmadiyah merupakan akar dari ketidaktegasan pemerintah dalam memberantas Ahmadiyah di Indonesia yang telah difatwakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Malah katanya bupati nya tu udh kasi warning suruh robohin tu masjid tp sm org Ahmadiyah g mau trus tau tau warga merusak tu masjid ya allah bgt bupatinya," kicau akun @hidayatwahyu11 membalas kicauan @AlissaWahid.
"Akar masalahnya mereka sesat dan mengaku ISLAM, padahal fatwa MUI sudah jelas mereka sesat, masa iya aliran sesat dibiarkan saja. Bikin agama sendiri lah kalau mau aman, kalau nggak ya RUSAK umat islam diracuni ideologinya. apa jawaban anda nanti dihadapan ALLAH SWT?," kicau akun @Borielzmocca.
"Ini kesalahan pemerintah yang tidak tegas pada ahmadiyah..percuma di fatwa haram tp tidak dibubarkan atau dihukum, mereka mengaku islam tapi percaya nabi terakhirnya Mirza Ghulam Ahmad, ini penistaan agama islam, karena didiamkan akhirnya rakyat bergerak sendiri," kicau akun @hadyan92.
Namun ada pula netizen yang menyatakan setuju dengan pernyataan Alissa Wahid yang meminta agar pelaku perusakan Masjid Ahmadiyah diproses secara hukum dengan setimpal.
Menurutnya, apa yang dilakukan sekelompok orang yang melakukan perusakan Masjid Ahmadiyah bukan merupakan ekspresi keimanan, melainkan hanya sekedar mengumbar nafsu angkara murkanya.