Network
KABAR BESUKI – Anak sulung dari Yosef dan Tuti, Yoris, malah dicurigai netizen soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang gara-gara ini.
Spekulasi seputar pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel semakin ramai di jejaring sosial.
Selain tudingan yang mengarah pada Yosef Hidayah dan istri mudanya, kini anak sulung mereka, Yoris juga tak luput dari tuduhan netizen.
Bahkan ada yang menduga Yoris menghapus postingan di Peter Pan sebelum Tuti Amel dibunuh.
Tak hanya itu, Yoris diketahui dirinya tak sedih dan tidak meneteskan air mata masa momen meninggalnya adik dan ibunya.
Perkembangan penyelidikan pembunuhan ibu dan anak tua telah mendorong pengguna internet untuk berspekulasi lebih kejam.
Yoris kini baru-baru ini mendapat perhatian dan sorotan di media sosial gara-gara postingannya.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Facebook ‘Ruru Haku So’. netizen Facebook ramai-ramai berkomentar di kolom komentar akun tersebut.
Baca Juga: Istri Muda Yosef Akhirnya Depresi dan Mengaku Begini Soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Ada yang berkomentar bahwa Yoris sama sekali tidak sedih, dilihat dari komentarnya, kesannya tidak sedih.
Ada juga yang melihat Yoris langsung asyik dengan postingan media sosialnya, dia masih berduka dan pembunuh ibu dan adiknya belum ditemukan.
"Anaknya ini ga sedih lihat ibu dan adiknya meninggal.malah postingan nya kaya gini.jangan jangan pelakunya......," tulis komentar dari akun Facebook dengan nama pengguna Jasmine Andreansyah.
"Bapak nya pernah menangis. Yoris nya belum pernah sama sekali...," tulis komentar dari akun Facebook dengan nama pengguna Van Halim.
"Iya ya santai aja anaknya ora mudeng.menurut sy anak dan bapaknya sekongkol.anak durhaka," tulis komentar dari akun Facebook dengan nama pengguna Jasmine Andreansyah.
"Sebentar lagi pasti tertangkap, si durhaka ibarat qobil," tulis komentar dari akun Facebook dengan nama pengguna Alfafa.
Banyak yang percaya bahwa proses yang dipimpin polisi untuk menemukan pelakunya lambat dan melingkar.
Namun, dalam pernyataannya, mereka meyakinkan bahwa kasus tersebut tidak mudah untuk diselesaikan.***
