Network
KABAR BESUKI - Dokter yang juga merupakan seorang influencer, Tirtha Hudhi mengungkap bahwa vaksin booster atau vaksin dosis ketiga ternyata bisa tidak efektif.
Hal ini disampaikan langsung oleh dokter Tirta saat menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier pada 5 September 2021.
Dokter Tirta mengungkap bahwa penggunaan vaksin booster bisa jadi tidak efektif apabila 80 persen warga di suatu negara kondisinya belum stabil dari pandemi Covid-19.
“Booster itu kalau dalam kondisi sebuah negara belum 80 persen, gak efektif,” kata dokter Tirta seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Deddy Corbuzier.
Dalam penjelasannya itu, dokter Tirta mengatakan bahwa vaksin booster sebenarnya sah-sah saja didapatkan oleh semua orang.
Hanya saja, jika dalam suatu negara masyarakatnya 80 persen belum mendapatkan booster, hal ini akan membuat penggunaan vaksin booster jadi tidak efektif.
“Sebenarnya booster itu sah-sah saja didapatkan semua orang, tapi selama belum 80 persen warga dapat, ya mosok sih mas, gak etis,” jelas dokter Tirta.
Lebih lanjut, dokter Tirta lantas menjelaskan bahwa booster sebenarnya bisa didapatkan oleh semua orang.
Akan tetapi, jika melihat kondisi Indonesia saat ini yang banyak orang belum mendapatkan akses vaksinasi, maka vaksin booster ini hanya ditujukan untuk para tenaga kesehatan (nakes).
“Boleh itu boleh, siapa yang melarang, tidak ada yang melarang orang dapet booster,” kata dokter Tirta.
“Tapi masalahnya adalah masih banyak orang di Indonesia yang membutuhkan dosis, masak kamu udah dapet 2 minta 3 padahal kamu bukan nakes,” imbuhnya.
Dokter Tirta juga mengatakan bahwa sebaiknya penggunaan vaksin booster ini hanya diberikan kepada para nakes yang memiliki intensitas tinggi untuk berinteraksi dengan para pasien Covid-19..
Hingga saat ini, dokter Tirta juga mengatakan bahwa ia juga belum mendapatkan vaksin booster meski dirinya termasuk seorang nakes.
Dokter Tirta ternyata secara sengaja menunda untuk suntik vaksin booster, hal ini dilakukannya lantaran ia melihat banyak rekan sesame nakes yang belum mendapatkan vaksin booster.
“Jujur saya masih mengundurkan waktu untuk booster, tapi saya kan nakes yang tidak bersentuhan langsung seperti teman saya yang di IGD, jadi selama ada banyak nakes Indonesia yang belum dapet ya saya ngutamain dia dulu,” pungkasnya.***
