Network
KABAR BESUKI – Keluarga pihak korban pembunuhan Subang, Tuti, merasa amat dendam dan begitu benci kepada sang pelaku pembunuhan.
Menurut kakak dari Tuti, dia sangat ingin masalah ini segera diselesaikan.
Kakak Tuti juga meminta pihak kepolisian untuk lebih berhati-hati dalam menyelesaikan masalah ini.
Karena dia mengetahuinya, pembunuhan ini bukanlah pembunuhan biasa, karena pelakunya sangat pengertian, keji, dan juga biadab.
Kakak Tuti pun berharap kasus pembunuhan Subang supaya cepat terungkap dan segera diketahui pelakunya.
Karena apabila kasus ini masih melambat prosesnya, bisa dipastikan pelaku masih bebas berkeliaran dan ada kemungkinan untuk melarikan diri.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube PASUNDAN EKSPRES, bahkan kakak dari Tuti menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan ini seperti memiliki gaya PKI.
“Dia dibunuh digusur, dibuka bajunya, aku paling benci, ini kaya gaya PKI. Aku benci, aku dendam sekali sama orang itu yang ngebunuhnya,” kata Yeti, kakak dari Tuti.
Dia juga mendorong polisi untuk tetap antusias untuk menyelesaikan dan mengusut kasus tersebut.
Saat ditanya bagaimana sikap keluarga jika hal ini akhirnya tidak terungkap, Yeti terdengar agak marah dan kesal.
“Kalau gak terungkap, itu mah keterlaluan. Terus cari sampai kapanpun, terus. Gak ada istilah mundur,” kata Yeti.
Dia menanggapi agar polisi bisa menangkap pelakunya, meski kasus ini akan memakan waktu lama.
Dia mengatakan akan bersabar dan terus berusaha mencari tahu siapa yang membunuh Tuti dan Amel.
Sudah sebulan penuh kasus pembunuhan di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat itu belum terungkap.***
