Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak hingga saat ini masih belum membuahkan hasil tentang siapa pelakunya.
Kasus ini juga masih diselidiki oleh pihak berwajib karena polisi tidak mau asal menuduh.
namun polisi sudah menemukan beberapa barang bukti dan beberapa DNA milik orang lain selain korban.
Baca Juga: Beredar Video Diduga BTS 'Pencitraan' Jokowi yang Viral di Twitter, Fadli Zon: ACTION!
Polisi saat ini mencurigai salah satu keluarga dari korban pembunuhan ibu dan anak, Yoris anak korban mengatakan bahwa orang yang pertama kali menemukan korban adalah Yosep.
Yoris juga membenarkan bahwa Tuti Ibu Yoris sering mendapatkan teror dari ibu sambungnya yang bernama Mimin.
"Ya itu benar, pas waktu dulu pertama nikah 2009 ibu tiri dia itu sering neror lewat hp, lewat sms, dengan berkata-kata kasar," Ujar Yoris.
Yoris mengatakan bahwa ibu sambungnya ini orang yang arogan dan berani.
Saat itu Lilis kakak Tuti menyuruh Tuti untuk mengganti nomor telpon, dan akhirnya Tuti mengganti nomor teleponnya.
Namun setelah Tuti mengganti nomor ternyata ada lagi yang menerornya. Yoris terakhir bertemu dengan kedua korban dan disana juga ada Danu.
namun Yosep tidak terlihat, dan ternyata berada dirumah sendiri. Yoris juga tidak mengetahui apa alasan ayahnya tidak ikut.
Baca Juga: Dugaan-dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terhambat dan Masih Belum Terkuak
Ternyata Amel adalah Bendahara di yayasan, yang sebelumnya bendahara yayasan tersebut adalah ibu tirinya dan Yoris mengaku dalam pengelolaan bendahara yang dilakukan ibu tirinya tidak benar.
Yoris juga mengatakan bahwa Mimin sering pergi kerumah siswa untuk meminta uang SPP.
"Dia suka keliling kerumah-rumah siswa, ambil uang SPP," ujar Yoris.
Saat ini polisi sedang melakukan penyidikan lebih dalam untuk menguak siapa saja pelaku dari kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.***
