Network
KABAR BESUKI - Tuti, dan Amelia Mustika Ratu menjadi korban pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Subang.
Hingga saat ini, pembunuhan tersebut masih belum membuahkan hasil dan tak menemukan titik terang.
Yosep dan Mimin istri mudanya sudah menjalani tes kebohongan, namun polisi masih belum mengumumkan hasilnya, dikabarkan yosep dicecar 56 pertanyaan oleh polisi saat dimintai keterangan.
Kini Yoris mengungkapkan kelakuan Yosep setelah kejadian pembunuhan yang menimpa ibu kandung dan adik kandungnya.
Yosep beransumsi bahwa dirinya adalah seorang yang selalu dipojokkan oleh banyak orang. Yoris mengatakan bahwa Yosep tidak mempersiapkan pengajian untuk Tuti dan anaknya.
Yoris juga mengatakan Yosep sudah tidak pernah menghubunginya, dan Yosep terlihat hanya datang dua kali dalam pengajian tersebut.
Menurut pengacara Yosep, Yosep saat ini pikirannya sedang terganggu. Yoris juga mengatakan hal ini adalah wajar, jika pikiran Yosep saat ini sedang terganggu.
Baca Juga: Polisi Merasa Curiga Ada Stik Golf di TKP Pembunuhan Subang, Ada Petunjuk Baru?
Yoris menjelaskan jika kunci otomatis mobil alphard yang ramai diperbincangkan warganet itu tidak ada.
"Jadi itu memang mobil Alphard yang tipe 2003, kunci kontak manual, kunci kontak biasa. Jadi gak ada otomatisnya," ujar Yoris.
Dan ternyata kunci mobil Alphard itu hanya satu, tak ada cadangannya. Yoris menjelaskan bahwa kunci-kunci mobil, motor selalu ada dikamar Amel atau Ibunya.
Kunci mobil Alphard tidak pernah ia bawa, dan selalu ada didalam rumah tersebut.
Yoris juga tidak tahu masalah kunci yang ada didalam mobil itu sama atau tidak dengan kunci yang selalu berada didalam rumah, yang Yoris tahu kunci tersebut hanya ada satu kunci manual.
Tuti juga pernah menyumpah siapapun yang memakai mobil itu pasti mobil tersebut tidak bisa berjalan atau hanya diam saja.
Alasan Tuti melakukan sumpah serapah karena Tuti tidak ingin mobil Alphard tersebut dipakai oleh si Mimin Istri muda dari Yosep. Tuti tidak mau Mimin menumpang didalam mobil tersebut.***
