Network
KABAR BESUKI - September tanggal 30 tahun 1965 merupakan peristiwa sejarah bagi bangsa Indonesia. Dalam peristiwa tersebut telah gugur 7 orang yang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia.
7 anggota TNI tersebut merupakan sosok penting bagi Indonesia, ke-7 orang tersebut adalah:
1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
2. Mayjen (Anumerta) R. Suprapto
3. Mayjen (Anumerta) MT Haryono
4. Letjen (anumerta) Siswondo Parman
5. Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan
6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo
7. Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.
Itulah ketujuh Jenderal TNI yang dibunuh oleh para anggota PKI dengan sangat kejam dan tidal berperikemanusiaan.
Mendekati hari dimana pembantaian tersebut terjadi, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengabarkan hilangnya diorama G30S PKI dan patung Pahlawan Revolusi di markas Kostrad.
Hilangnya patung diorama G30S PKI dan patung Pahlawan Revolusi disampaikan Gatot Nurmantyo dalam Webinar Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita Korps Alumni HMI pada Minggu, 26 September 2021 malam.
Museum yang ada dalam Markas Kostrad tersebut dibuat untuk mengenang peristiwa bersejarah dan untuk tak melupakan jasa para Pahlawan Bangsa Indonesia yang telah gugur demi bersatunya Negara Indonesia tercinta.
Maka dari itu untuk menghargai jasa para Pahlawan dibuatkan sebuah monumen ataupun diorama untuk mengenangnya.
Menurut pendapat dari Gatot menghilangnya diorama tersebut merupakan langkah untuk menghilangkan sejarah peristiwa G30S PKI.
"Hilangnya diorama tersebut berarti menyalakan alarm untuk menghilangkan sejarah peristiwa G30S PKI," ungkap Gatot Nurmantyo, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.
Baca Juga: Kiamat Jakarta Sudah Dekat, Video Unggahan Najwa yang Menceritakan Tenggelamnya Ibu Kota Indonesia
Gatot juga mengungkapkan bahwa generasi sekarang ini sudah gagal dalam menjaga warisan peristiwa yang bersejarah tersebut.
"Jujur saja generasi kita sudah gagal dalam menjaga warisan generasi 65," tutur Gatot dalam wawancara secara virtual tersebut.
Patung tersebut merupakan diorama kejadian pada saat pemberintakan G30S PKI yang berada di Markas Kostrad.***
