Dan ternyata video dalam CCTV tersebut sudah diminta oleh pihak kepolisian.
Pemiliki CCTV sebenarnya merasa keberatan, karena Monitor CCTV tersebut berada didalam kamar pribadinya, namun ia sadar bahwa harus membantu pihak kepolisian. Sehingga ia mempersilahkan polisi untuk melihat CCTV yang ada dalam monitor dikamarnya.
Pemilik CCTV juga merasa gelisah tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Ia berharap supaya warganet juga tidak memberi asumsi yang tidak-tidak, dan supaya menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian.
Pemilik CCTV mengatakan bahwa pelaku pembunuhan ini sangat pintar, sehingga belum terbongkar identitasnya.
Ternyata rumah Tuti tak memiliki pagar, dan masuk daerah yang terpencil. Namun pemilik CCTV mengatakan bahwa daerah tersebut termasuk tempat yang aman.
Wanita pemilik CCTV tersebut juga sangat mengapresiasi tindakan kepolisian, yang masih giat mencari pelaku pembunuhan tersebut.***