Ekuador Akan Mengampuni 2.000 Narapidana Setelah Kerusuhan Penjara yang Menewaskan 118 Napi

- 3 Oktober 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Ekuador Akan Mengampuni 2.000 Narapidana Setelah Kerusuhan Penjara yang Menewaskan 118 Napi
Ilustrasi Ekuador Akan Mengampuni 2.000 Narapidana Setelah Kerusuhan Penjara yang Menewaskan 118 Napi /Pixabay/Prawny/

KABAR BESUKI - Move bertujuan untuk mengurangi kepadatan di pusat-pusat penahanan setelah 118 narapidana tewas dalam kerusuhan penjara Ekuador minggu ini.

Sebanyak 2.000 tahanan akan diampuni di Ekuador, kepala otoritas penjara negara itu telah mengumumkan, ketika negara Amerika Selatan itu berusaha mengurangi kepadatan di pusat-pusat penahanannya setelah kerusuhan mematikan minggu ini.

Bolivar Garzon, direktur otoritas penjara SNAI, mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah akan memprioritaskan tahanan lanjut usia dan wanita, serta mereka yang cacat dan sakit parah, untuk dibebaskan.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 melampaui 700.000 Orang di Amerika Serikat

Sedikitnya 118 narapidana tewas dan 79 lainnya terluka dalam kerusuhan Selasa di Penitenciaria del Litoral di kota selatan Guayaquil, contoh kekerasan penjara paling mematikan dalam sejarah Ekuador.

Penjara negara itu saat ini menampung sekitar 39.000 narapidana, kata Garzon.

Dia juga mengatakan kerusuhan Selasa dipicu oleh pertempuran untuk kontrol oleh kelompok kejahatan terorganisir.

Ekuador telah menyaksikan beberapa ledakan kekerasan di penjara-penjaranya dalam beberapa bulan terakhir, ketika para pejabat mengatakan geng-geng yang bekerja dengan kelompok-kelompok kriminal transnasional berjuang untuk rute perdagangan narkoba.

Baca Juga: Nigeria Mendapat Persetujuan Bank Dunia untuk Pembiayaan Vaksin Covid-19 Senilai 400 Juta Dolar

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini