Menurut Abdillah Toha, cuitan Natalius Pigai tersebut sangat berbahaya dan bisa memecah belah bangsa.
Abdillah Toha bahkan menyebut cuitan Natalius Pigai tersebut bisa lebih berbahaya dari pemberontak bersenjata Papua.
“Orang seperti Pigai ini terlalu kita manja dan kita biarkan dia ngomong semaunya sendiri, padahal dampaknya memecah belah dan bisa lebih berbahaya dari pemberontak bersenjata Papua,” kata Abdillah Toha seperti dikutip dalam cuitannya di Twitter @AT_AbdillahToha pada 3 Oktober 2021.
Setelah ramai diperbincangkan hingga menuai kecaman publik, Natalius Pigai juga sempat didesak untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah.
Baca Juga: Kritik Pedas Aksi Risma Marah-marah di Gorontalo, Rocky Gerung: Harusnya Dia Ditarik dari Kabinet
Namun, Natalius Pigai membantah tegas bahwa cuitannya itu rasis dan menyinggung orang Jawa Tengah.
Menurutnya, cuitan tentang ‘jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi’ itu tidak bermaksud untuk rasis dan tidak berhubungan dengan masyarakat Jawa Tengah.
“Saya sebut nama Jokowi dan Ganjar tidak ada hubungannya dengan masyarakat Jawa Tengah, kalau saya tidak sebut nama orang maka apa yang anda maksudkan itu betul, tapi saya sebut nama secara langsung jadi anda salah,” ungkap Natalius Pigai.***