Natalius Pigai Dituduh Rasis Terhadap Ganjar dan Jokowi, Pigai: Kasus Ini Dimunculkan Terkait Politik

- 4 Oktober 2021, 16:15 WIB
Natalius Pigai Dituduh Rasis Terhadap Ganjar dan Jokowi, Pigai: Kasus Ini Dimunculkan Terkait Politik
Natalius Pigai Dituduh Rasis Terhadap Ganjar dan Jokowi, Pigai: Kasus Ini Dimunculkan Terkait Politik //@simon.p.pekei/Instagram

KABAR BESUKI - Barisan Relawan Nusantara atau lebih dikenal dengan Baranusa melaporkan adanya dugaan tindakan rasisme yang dilakukan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Pigai dilaporkan oleh Baranusa ke Polda Metro Jaya dengan kasus dugaan rasisme.

Baranusa melaporkan dugaan rasisme tersebut bukan tanpa sebab, hal tersebut berawal dari cuitan Natalius Pigai di Twitter.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Subang, Ahli Forensi dan Penyidik Lakukan Olah TKP di Kawasan Rumah

Dalam unggahan tersebut Pigai berucap banyak mengenai Papua dan Gubernur Jawa Barat serta Jokowi.

Atas dasar cuitan di Twitter tersebut, Baranusa melaporkan Pigai terkait kasus dugaan rasisme.

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi &. Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, Injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. Kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy penentang ketidakadilan," cuit Pigai di akun Twitternya @NataliusPigai, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.

Atas cuitan tersebut, Baranusa menganggap bahwa apa yang dikatakan dan dicuitka oleh Pigai merupakan tindakan rasisme.

Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Papua Kerap Jadi Alat Kapitalisasi Politik: Saya Merasa Itu Tidak Adil

Atas kasus tersebut Mantan Komisioner HAM tersebut langsung angkat bicara.

"Saya kira hal tersebut wajar wajar saja, normal tidak ada kata yang berbau rasisme disitu, saya hanya memunculkan Provinsi Jawa Tengah bukan etnis atau sukunya," ungkap Pigai.

Pigai membantah adanya tulisan rasisme dalam cuitan yang di unggahnya di akun Twitter pribadinya.

Dia juga mengatakan bahwa ada sosok perempuan yang memviralkan unggahannya tersebut.

Baca Juga: Kepolisian Mencari HP Amel di Sungai, Jadi Petunjuk Baru dan Pelaku Pembunuhan Subang Bakal Terungkap?

Perempuan tersebut menurut Pigai berasal juga dari Papua, ia juga menduaga kasus tersebut dimunculkan terkait politik di Papua.

"Ini dugaan saya, kasus ini dimunculkan terkait politik di Papua," kata Pigai.

Ia juga mengatakan bahwa ini digunakan untuk memecah pendukung Pigai yang dari para orang trans agar tidak sejalan dengan pemikirannya.

Karena kebanyakan pendukung Pigai berasal dari orang transmigrasi yang tinggal di Papua.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Terkini