Natalius Pigai Sebut Papua Kerap Jadi Alat Kapitalisasi Politik: Saya Merasa Itu Tidak Adil

- 4 Oktober 2021, 14:11 WIB
Natalius Pigai Sebut Papua Kerap Jadi Alat Kapitalisasi Politik: Saya Merasa Itu Tidak Adil
Natalius Pigai Sebut Papua Kerap Jadi Alat Kapitalisasi Politik: Saya Merasa Itu Tidak Adil /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

KABAR BESUKI - Aktivis HAM Natalius Pigai menyebut Papua kerap menjadi alat kapitalisasi sekaligus pencitraan politik oleh sejumlah politisi nasional.

Natalius Pigai menilai, politisi nasional kerap memanfaatkan isu Papua sebagai alat kapitalisasi politik karena orang Papua dianggap tak memiliki kapasitas dan power yang kuat untuk memberikan kritik tajam terhadap pemerintah.

"Saya memaknai dan melihat dinamika akhir-akhir ini, Papua itu selalu dijadikan sebagai alat kapitalisasi di dalam konteks politik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir ini. Orang Papua tidak memiliki kapasitas dan power yang kuat untuk mengucapkan kritikan-kritikan yang tajam," kata Natalius Pigai sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Senin, 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pembela Papua 'Garis Keras', Akhirnya ‘Rahasia’ Natalius Pigai Langsung Terbongkar

Natalius Pigai menilai, sejumlah politisi nasional ditunjang oleh berbagai macam fasilitas untuk menggenjot pencitraan dirinya terhadap rakyat Papua.

Bahkan menurutnya, hal tersebut makin menjadi-jadi ketika memasuki musim pemilu nasional.

"Tapi para politisi Jakarta ini selalu dengan ditunjang oleh kekuasaan, otoritas, ruang, jabatan, media, dan mesin politik yang kuat, sering menjadikan Papua sebagai alat pencitraan dalam rangka pemilihan-pemilihan (pemilu)," ujarnya.

Baca Juga: Natalius Pigai Dituding Dibayar Puan untuk Jatuhkan Ganjar, Rocky Gerung Pertanyakan Tudingan Rasialisme

Natalius Pigai kemudian menyoroti politisi nasional yang kerap mengumbar janji manis selama kampanye.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini

x