Network
KABAR BESUKI - Penelitian dan pengungkapan kasus pembunuhan di Subang masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Masih belum terungkpanya kasus tersebut membuat banyak paranormal ikut andil dalam pengungkapan tersebut.
Hingga sampai saat ini banyak menjadi pertanyaan banyak orang, kenapa kasus tersebut belum terungkap sama sekali pelakunya?
Kali ini Mbak Rara yang merupakan sosok indigo ikut turut serta menerawang kejadian pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Dirut Bio Farma Sebut Pandemi Membawa 'Berkah', Fadli Zon: Berapa Banyak Rakyat Kita Meninggal?
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube Heri Susanto tersebut, sang indigo Mbak Rara di dampingi oleh Kepala Desa Jalan Cagak yang kebetulan masih saudara dari Tuti Suhartini.
Menurut keterangan Mbak Rara, sebenarnya kedua korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu tahu siapa pelaku pembunuh tersebut.
Kedua korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu sebenarnya mengetahui orang yang masuk dan memukul keduanya hingga tewas.
Kematian keduanya dinilai oleh Mbak Rara merupakan sesuatu yang sangat ganjil, karena mereka meninggal di dalam rumahnya sendiri.
"Menurut saya ganjil ya, karena mereka meninggal di rumah," ungkap sang Indigo tersebut, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Heri Susanto.
Dalam keterangan tersebut ia tidak mengungkapkan dengan jelas siapa sosok pembunuh tersebut, namun kedua korban sangat mengenalnya.
"Kedua korban Tuti dan Amel itu tahu sebenarnya siapa yang memukul dan mengenal siapa yang masuk ke rumahnya," ungkap Mbak Rara.
Disela-sela memberikan keterangan tersebut, Mbak Rara juga mengungkapkan bahwa kini arwah keduanya penasaran dan bergentayangan di daerah tersebut.
"Arwah mereka bergentayangan, arwah mereka penasaran, mereka bisa menjangkau mimpi anda," kata Mbak Rara sambil menunjuk ke arah kamera.
Ia juga mengingatkan kepada pembunuh dan juga saksi yang melihat supaya untuk berkata sebenarnya meskipun itu salah.
"Lebih baik jujur apa adanya berani ngomong salah," tambah Mbak Rara.
Mbak Rara juga mengungkapkan untuk pihak kepolisian memeriksa betul bukti lain, menurutnya ada 2 kunci yang harus diselidiki oleh Polisi.
2 kunci tersebut yaitu pencurian dan pintu rumah yang tidak diselot atau dikunci.
Hingga sampai saat ini pihak kepolisian masih berupaya keras untuk mengungkap kasus yang menghebohkan tersebut.***
