Network
KABAR BESUKI - Pihak Kepolisian baru-baru ini berhasil menangkap Morume Keya Busup.
Penangkapan tersebut terkait dengan penyerangan suku Yali yang berujung kerusuhan di Yahukimo, Papua, pada 3 Oktober 2021 lalu.
Diketahui, Morume Keya Busup merupakan pelaku utama di balik terjadinya kerusuhan tersebut.
Baca Juga: BISS Key Tinju Dunia Tyson Fury vs Deontay Wilder Live di Feed Asiasat 5, Tonton Gratis Tanpa Diacak
Ia ditangkap dan diamankan langsung oleh Polres Yahukimo bersama Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
"Ditangkap hari Sabtu, tanggal 9 Oktober 2021, pukul 03.40 WIT, bertempat di Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo," ujarnya, dilansir Kabar Besuki dari laman Tribrata News.
Selain itu, polisi juga menangkap pelaku lain, yakni Beto Ordias.
Baca Juga: Kericuhan Terjadi Saat Pertandingan Tinju PON di Papua, Kontingen DKI Jadi Sasaran Pemukulan
“Polisi juga menangkap satu orang lain bernama Beto Ordias. Menurutnya, kedua tersangka dibawa ke Polres Yahukimo untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Morume Keya Busup diketahui merupakan kepala suku umum Kimyal, yang melakukan penyerangan terhadap suku Yali pada Minggu, Oktober 2021.
Sementara itu, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu buah busur, sembilan anak panah, satu buah kapak, satu unit ponsel, perangkat elektronik, hingga identitas diri lain milik tersangka.
Setelah terjadi penyerangan tersebut, polisi langsung bergerak untuk menangkap 52 orang terduga pelaku penyerangan.
Dari 52 yang diamankan, 22 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kericuhan tersebut.
Diketahui kerusuhan tersebut mengakibatkan 41 orang luka-luka dan enam orang meninggal dunia.***
