Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini masih terus bergulir.
Hampir dua bulan lamanya pihak kepolisian belum menetapkan tersangka. Hingga saat ini polisi terus berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti kuat dan segera mengungkap siapakah dalang dibalik pembunuhan Tuti dan Amel.
Adanya kasus tersebut, beberapa video mediumisasi juga dilakukan untuk meminta keterangan dari qorin korban, saksi maupun diduga pelaku.
Kali ini, tim Mitos Kendari melakukan mediumisasi dengan mendatangkan qorin diduga pengendara dari motor Nmax warna biru.
Baca Juga: Qorin Pengendara Nmax Ngaku Siapa yang Bunuh Tuti dan Amel: Yang Diberita, Orang Tua
Mulanya, qorin pengendara Nmax tersebut tidak mengakui bahwa dirinya yang mengendari motor itu.
Tetapi, setelah didesak oleh tim Mitos Kendari, qorin pengendara Nmax pun mengakui bahwa dirinya yang mengendari Nmax warna biru tersebut.
"Nmax, Nmax, biru, biru, biru," jelas qorin pengendara Nmax biru, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Mitos Kendari.
Diketahui sebelumnya bahwa Sosok pengemudi mobil Avanza putih dan Nmax biru dicurigai sebagai pelaku dan kemungkinan berasal dari Bandung. Sosok pria tersebut diduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terekam CCTV.
Baca Juga: Harga Emas Meroket Tajam, Ini Daftar Harga Emas Cetakan Antam dan UBS Jumat 15 Oktober 2021
Melalui mediumisasi, qorin pengendara Nmax biru itu tersebut mengaku bahwa rumahnya di Jalan Cagak, Subang Jawa Barat. Tetapi ia tak menjelaskan secara detail lokasi tepatnya dimana.
"Subang, Jalan Cagak itu lo, ya dekatlah," ungkap qorin pengendara motor Nmax.
Ditanya soal bayaran, qorin pengendara Nmax tersebut mengaku dibayar dengan uang sebesar Rp1 juta.
"Dibayar berapa?" tanya tegas host Mitos Kendari.
"Satu bang (Rp1 juta)," jawab qorin pengendara Nmax.
Baca Juga: Baim Wong Ngaku Malu dengan Kakek Suhud Karena Hal Ini, Fairuz Arafiq: Masyaaallah
Dengan bayaran uang sebesar Rp1juta, ia bertugas hanya melihat atau mengawasi dan memandu mobil. Bahkan menurut pengakuannya didalam mobil ada lima orang dan diantaranya satu perempuan.
"Melihat, memandu mobil (tugasnya)," paparnya.
Sebagaimana diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini bermula dari jasad keduanya tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Kemudian Yosef yang tak lain suami sekaligus ayah dari korban datang kerumahnya setelah menginap di rumah istri mudanya bernama Mimin.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disorot Media Jepang, Fadli Zon: Lobi China Terlalu Kuat
Namun, di saat masuk rumah Yosef melihat keadaan kediamannya tersebut berantakan dan tak melihat anak dan istrinya.
Yosef pun pada saat itu melapor ke polisi, dan bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota Alphard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil dengan bersimbah darah.***
Disclaimer: Perlu diingat bahwa hal yang berdasarkan gaib, sebaiknya jangan terlalu percaya dan tunggu hasil dari pihak kepolisian untuk merilis secara resmi siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
