Kemal Ataturk Dikabarkan Akan Jadi Nama Jalan di Jakarta, Hilmi Firdausi: Tidak Adakah Tokoh Lain?

- 19 Oktober 2021, 08:45 WIB
Kemal Ataturk Dikabarkan Akan Jadi Nama Jalan di Jakarta, Hilmi Firdausi: Tidak Adakah Tokoh Lain?
Kemal Ataturk Dikabarkan Akan Jadi Nama Jalan di Jakarta, Hilmi Firdausi: Tidak Adakah Tokoh Lain? /Tangkap Layar Twitter.com/@Hilmi28

KABAR BESUKI - Nama Mustafa Kemal Ataturk dikabarkan akan menjadi nama jalan di salah satu kawasan di Jakarta.

Kabar nama Kemal Ataturk yang akan menjadi nama jalan di salah satu kawasan di Jakarta menuai protes dari kalangan umat Islam.

Pasalnya, Kemal Ataturk merupakan tokoh yang dinilai melakukan penindasan terhadap umat Islam di Turki pada masa lalu ketika Khilafah Utsmaniyah runtuh pada 3 Maret 1924 silam.

Baca Juga: Kemal Ataturk Bakal Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, Haikal Hassan: Dia yang Buat Kehancuran Islam

Pengusaha sekaligus dai muda Hilmi Firdausi mempertanyakan alasan Kemal Ataturk yang dikabarkan akan jadi nama jalan di Jakarta.

Dia menolak keras wacana pemberian nama Kemal Ataturk pada salah satu ruas jalan di Jakarta.

"Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta," kata Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @Hilmi28 pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Makam Mustafa Kemal Ataturk Keluarkan Bau Busuk, Masih Misteri Hingga Sampai Saat Ini

Menurut dia, Kemal Ataturk merupakan tokoh sekuler yang sangat dibenci umat Islam sedunia karena merupakan seorang diktator saat memimpin Turki pada masanya.

Saat memimpin Turki pada masanya, Kemal Ataturk telah merubah masjid-masjid besar menjadi museum, menutup sekolah-sekolah berbasis Islam, mengganti lafadz Adzan dengan Bahasa Turki, hingga melarang penggunaan jilbab di muka umum.

"Org ini sgt dibenci muslimin krn seorg diktator, merubah masjid jd museum, menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll," ujarnya.

Baca Juga: Ustadz Alfian Tanjung Pertanyakan Libur Maulid Nabi yang Digeser oleh Kemenag: Emangnya Ada Apa?

Karena hal tersebut, Hilmi Firdausi mempertanyakan dan menolak keras pemberian nama Kemal Ataturk sebagai salah satu nama jalan di Jakarta.

Hilmi Firdausi mempertanyakan sikap pemerintah yang seolah tak memiliki referensi lain dalam menentukan tokoh yang layak dijadikan sebagai nama jalan di Indonesia khususnya Jakarta.

Hilmi Firdausi juga meminta agar pemerintah lebih peka terhadap perasaan umat Islam, karena Kemal Ataturk dinilai memiliki sejarah kelam bagi umat Islam khususnya di Turki.

"Tdk adakah tokoh lain? Mhn hargai perasaan ummat Islam," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @Hilmi28


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah