Network
KABAR BESUKI – Sosok 3 saksi dalam kasus pembunuhan Subang: Yosef, Danu, dan Ujang dinilai semakin mencurigakan lantaran banyak kejanggalan.
Masing-masing saksi kemudian memperkuat kecurigaan di media, baik Yosef Hidayah, Danu, dan saksi Ujang.
Jika dicermati lebih dekat, memang ada satu hal yang masih menantang logika pemikiran publik.
Untuk mengetahui kronologis penemuan jenazah dan tindakan para saksi.
Hal ini juga berkaitan dengan inti dari sebuah insiden pembunuhan, yang terjadi dalam 48 jam pertama. Berbicara tentang timeline, akhir-akhir ini semakin aneh.
Selain itu, sejauh ini polisi belum sepenuhnya terbuka. Yosef, Danu, Yoris, Mimin dan banyak saksi lainnya hanya menyebutkan versi mereka yang jika digabungkan atau dipentaskan secara seri, banyak kejanggalan.
Berdasarkan keterangan Yosef, dia mengaku tidak menelepon Danu saat ditemukan.
Hal ini berbeda dengan pernyataan Danu melalui Lilis adik Tuti yang mengatakan Yosef menelepon Danu untuk memintanya datang ke rumahnya karena telah terjadi penculikan.
Hal ini senada dengan pernyataan Yosef dalam BAP. Dimana, orang yang dihubunginya sesaat setelah mayat ditemukan hanyalah dua orang anaknya.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Anjas di Thailand, adapun nomor ponsel Amel hanya berdering tapi tidak diangkat.
Hal ini menunjukkan bahwa Danu tampaknya berbohong tentang pernyataannya, termasuk Lilis, seperti yang dibantah oleh kubu Yosef.
Yosef hanya membenarkan bahwa dia pergi ke rumah Danu untuk meminta bantuan, sehingga dia segera kembali ke rumah untuk melihat rumahnya yang diduga ada penculikan.
Selain itu, ada informasi timeline aneh yang disampaikan kubu Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
Sementara itu, Yosef mengaku bertemu dengan Ujang di dekat rumah pinggir jalan, saat hendak menuju TKP dari rumah istri mudanya.
Bahkan, Ujang yang merupakan warga dan petugas kebersihan tol itu mengaku belum pernah bertemu dengan Yosef seperti yang diungkapkan. Dan pernyataan ini juga diyakini oleh Ujang dalam beberapa wawancara.
Disclaimer: Kembali diingatkan bahwa hal ini bukan jadi bukti mutlak dan tak bisa dipercaya sepenuhnya, lebih baik menunggu pengumuman resmi dari pihak kepolisian.***
