Perginya Presiden Jokowi ke Kalimantan saat para mahasiswa menggelar demo ini lantas membuat BEM SI menganggap bahwa Presiden Jokowi sengaja ‘kabur’ untuk menghindari mahasiswa.
Menanggapi sindiran tersebut, politisi Ferdinand Hutahaean justru menilai bahwa sikap yang diambil oleh Presiden Jokowi sudah tepat.
“Presiden Jokowi sudah benar dalam mengambil sikap. Terus bekerja keras bangun bangsa dan sejahterakan negeri ini,” tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya di Twitter.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa tak ada waktu bagi Presiden Jokowi untuk mengurusi aksi demo mahasiswa.
Baca Juga: Sosok Qorin Wanita Ngaku Ingin Memperkeruh Persoalan Baim Wong dan Kakek Suhud: Emang Gue Pikirin
Oleh karenanya, Presiden Jokowi lebih memilih untuk melakukan kunjungan kerja dibanding harus meladeni aksi demo mahasiswa.
Ferdinand Hutahaean bahkan menyebut bahwa aksi demo yang dilakukan oleh BEM SI adalah gerakan tak berintegritas.
“Tidak ada waktu untuk mendengar segelintir orang yang merasa pejuang dengan label mahasiswa. Gerakan tak berintegritas,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Deklarator Anies Baswedan Jadi Presiden 2024 Diduga Orang Khilafah, Terungkap Dalangnya Siapa
Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa kata ‘kabur’ yang dilontarkan oleh para mahasiswa ke Presiden Jokowi itu tidaklah benar. Pasalnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja, dan bukan kabur.***