Polisi juga masih menunggu hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan diklat tersebut.
Menurut informasi, korban mengikuti Diklat Menwa UNS bersama peserta lainnya dan Diklat Menwa tersebut digelar dengan prosedur "safety" sesuai standar yang berlaku.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Surakarta Ahmad Yunus membenarkan adanya peserta Diklat Menwa yang meninggal dunia.
Saat ini, Pihaknya tengah meminta konfirmasi panitia tentang kronologi kasus tersebut.
Pihaknya sudah memanggil panitia untuk menjelaskan detail kronologinya, Senin, 25 Oktober 2021.
Namun, untuk mengetahui pasti penyebabnya, saat ini dilakukan proses autopsi terhadap korban di RS Moewardi Solo.***