Seorang Mahasiswa Meninggal Usai Ikuti Diklat Menwa, Polisi Lakukan Penyelidikan

- 25 Oktober 2021, 13:31 WIB
Seorang Mahasiswa Meninggal Usai Ikuti Diklat Menwa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Seorang Mahasiswa Meninggal Usai Ikuti Diklat Menwa, Polisi Lakukan Penyelidikan /ValynPi14/Pixabay/

KABAR BESUKI – Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dilaporkan meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Resimen Mahasiswa (Menwa), di Jurug Jebres Solo, Jawa Tengah.

Diketahui mahasiswa tersebut merupakan warga Desa Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, pihak Satuan Reskrim Polres Surakarta masih melakukan penyelidikan atas kasus meninggalnya mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Isu Yosef dan Yoris Tidak Berhubungan Baik, Mulyana: Saya Tidak Terima Dong yang Membikin Pemberitaan Itu

Kasat Reskrim Polres Surakarta, AKP Djohan Andika membenarkan hal tersebut, Senin 25 Oktober 2021, terkait adanya seorang mahasiswa UNS yang meninggal dan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu kesediaan dari pihak keluarga korban untuk dilakukan proses autopsi demi mengatahui pasti penyebab kematian korban.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini sudah ada anggota petugas yang datang ke rumah keluarga korban untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan, Cocok untuk Anda Pecinta Mobil Klasik

Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan pada Minggu, 24 Oktober 2021 di kawasan bawah Jembatan Jurug Kecamatan Jebres Solo.

Polisi juga masih menunggu hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan diklat tersebut.

Menurut informasi, korban mengikuti Diklat Menwa UNS bersama peserta lainnya dan Diklat Menwa tersebut digelar dengan prosedur "safety" sesuai standar yang berlaku.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Surakarta Ahmad Yunus membenarkan adanya peserta Diklat Menwa yang meninggal dunia.

Baca Juga: Tokoh NU Sebut Menag Yaqut Adalah Kesalahan Jokowi yang Bikin Mudharat: Menteri Agama yang Bukan Ahlinya

Saat ini, Pihaknya tengah meminta konfirmasi panitia tentang kronologi kasus tersebut.

Pihaknya sudah memanggil panitia untuk menjelaskan detail kronologinya, Senin, 25 Oktober 2021.

Namun, untuk mengetahui pasti penyebabnya, saat ini dilakukan proses autopsi terhadap korban di RS Moewardi Solo.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Terkait

Terkini