KABAR BESUKI - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti proyek Kereta Cepat yang kini menggunakan biaya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk membiayai proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan dana dari (APBN).
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mengatakan bahwa sejak awal proyek Kereta Cepat ini memang sudah bermasalah.
Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Maksud PDIP Bagi-bagi Beasiswa: Agar Kepemimpinan Jokowi Bisa Diberi Pujian
Ia juga menyebut bahwa pembangunan proyek Kereta Cepat ini tak ada urgensinya sama sekali namun tetap dipaksakan.
“Proyek Kereta Cepat sejak awal sudah bermasalah, tak ada urgensinya tapi dipaksakan,” kata Fadli Zon seperti dikutip Kabar Besuki melalui cuitannya di Twitter.
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra itu juga menyebut bahwa biaya proyek Kereta Cepat ini membengkak seenaknya sehingga membuatnya harus mengambil biaya dari APBN.
Fadli Zon mengatakan bahwa penggunaan dana APBN untuk membiayai proyek Kereta Cepat ini merupakan sebuah skandal yang harus diinvestigasi secara serius.