Network
KABAR BESUKI - Pihak kepolisian memeriksa saksi Danu terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sebanyak empat kali dalam sepekan ini. Dalam pemeriksaan Danu juga didampingi tim Kuasa Hukum Ats Law Firm.
Pemanggilan kepada Danu dilaksanakan pada Selasa 2 November, merupakan yang ke-4 kalinya dalam sepekan terakhir, setelah pemanggilan pertama dan kedua pada Kamis 28 Oktober 2021 dan Jumat 29 Oktober 2021, serta Senin 1 November 2021.
Peramal atau ahli tarot Jeng Nimas juga memprediksi melalui kartu tarotnya, apakah diperiksanya Danu memberikan jalan terbuka lebar untuk pihak kepolisian ataukah kasus tersebut masih belum bisa terungkap?
Dalam kartu tarot yang dikeluarkannya, Jeng Nimas melihat kemungkinan ada masalah baru yang muncul terkait adanya oknum yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Muncul masalah baru lagi, karena Danu mengemukakan ada oknum yang datang di TKP membawa kunci rumah, kemudian memanggil Danu untuk membantunya. Ada masalah baru yang harus diselesaikan oleh pihak berwenang," kata Jeng Nimas, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Bocah Iseng Belanja Online, Check Out 34 Orderan COD Hingga Bikin Keluarga Syok dan Pasrah
Kemudian Jeng Nimas pun melihat dari kartu keduanya, bahwa kasus tersebut masih belum bisa dipastikan siapa pelakunya, meskipun kemungkinan ada masalah baru yang mengkaitkan sosok oknum yang masuk ke TKP.
"Masih naik turun, belum bisa dipastikan masih perlu waktu untuk mengungkapnya," imbuhnya.
Mengingat, dalam kesaksiannya Danu selalu dinilai berubah-ubah. Hal ini juga dilihat dalam prediksi Jeng Nimas, apakah Danu ada yang menekan dari pihak lain?
"Jadi selama ini Danu kayak hutang budi disini, ada simbol materi. Kita tahu Danu ini bisa dikatakan anak angkat dari keluarga Ibu Tuti dan pak Yosef. Ada serba salah Danu ini, mau mengungkapkan dia gaenak. Kalau gak diungkapkan dia gimana. Jadi ada beban moral Danu disini," ungkap Jeng Nimas.
Baca Juga: [Hoax] Luhut Pandjaitan Ditunjuk Barcelona Demi Jadi Pengganti Ronald Koeman yang Dipecat
Peramal tersebut kembali memprediksi melalui kartu tarotnya, disana ada simbol ke bimbangan. Yang artinya kemungkinan Danu bisa terjatuh apabila salah melangkah dan bisa saja terhindar dari masalah jika langkah yang diambil Danu benar.
"Ada simbol kebimbangan disini, kalau salah langkah Danu bisa terjatuh, kalau langkah benar Danu bisa terhindar dari permasalahan ini. Bisa dikatakan Danu serba salah disini," ucap Jeng Nimas.
"Bisa dikatakan Danu ini mengetahui sesuatu tapi tidak bilang diawal karena ada hutang budi kepada keluarga pak Yosef dan Yoris. Tapi disini ada kebimbangan Danu melangkah," lanjutnya.
Jeng Nimas juga meyakini bahwa diduga Danu hanya sebatas sebagai peran pembantu. Ada beban berat yang dipikulnya sendirian.
"Beban berat Danu dipikul sendirian, jangan melindungi buka semuanya, jangan dipikul sendiri. Jangan berfikir balas budi sudah, buka semuanya. Andai kata kamu ada keterlibatan harus dibuka meski tak sebegitu parah. Saya meyakini Danu hanya sebatas peran pembantu disuruh ini disuruh itu," jelas Jeng Nimas.***
Disclaimer: artikel ini hanya membahas terkait prediksi Jeng Nimas soal pembunuhan Subang, sebaiknya terkait ramalan atau prediksi tidak dipercaya sepenuhnya. Jeng Nimas juga mengatakan agar menyikapi dengan bijaksana terkait prediksinya yang bisa saja benar atau salah. Selebihnya, tunggu pihak kepolisian mengungkap siapakah pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
