KABAR BESUKI – Pihak Partai Gerindra akhirnya buka suara soal kontroversi kritikan yang sudah dilontarkan oleh Fadli Zon kepada Presiden Jokowi.
Sindiran Fadli Zon terhadap Presiden Jokowi tentang banjir di Sintang, Kalimantan Barat menuai reaksi dari Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra menegur Fadli Zon melalui Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.
Teguran Prabowo kepada Fadli Zon lantas membuat banyak orang bertanya-tanya apa masalahnya.
Sedangkan Prabowo dan Fadli adalah dua orang yang dikenal berteman lama dan sangat dekat.
Menanggapi hal tersebut, Ferry Juliantono selaku Wakil Ketua DPP Gerindra angkat buka suara.
Ferry Juliantono pun mengaku sependapat dengan sikap Habiburrokhman selaku komite etik partai yang mengatakan apa yang dikatakan Fadli Zon adalah suara pribadi, bukan posisi partai.
Oleh karena itu, kontroversi ini diminta untuk diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Perlu dijelaskan bahwa cuitan Mas Fadli Zon itu di akun Twitternya sendiri. Artinya, itu merupakan ruang pribadi dari seorang Fadli Zon untuk menyampaikan apapun itu. Kita suka sering ingatkan, karena memang kita dibatasi. Kita sudah seirng diingatkan Prabowo,” tutur Ferry Juliantono.
Ferry Juliantono kemudian mengangkat pertanyaan apakah ke depan Gerindra akan lebih keras dengan segala kritik yang akan ditujukan kepada pemerintah.
“Saya bantu dalam beberapa hal, pasar, ekonomi rakyat, dan sebagainya. Ada kalanya kita perlu sampaikan kritik,” tutur Ferry Juliantono.
Menurut Ferry Juliantono, ke depannya Gerindra akan terus mengungkapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan rakyat.
Ferry Juliantono sendiri belakangan ini tetap kritis terhadap ekspresi pendapatnya. Seperti kasus kontroversi PCR di tanah air.***