KABAR BESUKI - Baru-baru ini beredar tagar #BapakDeforestasi dalam jajaran trending di jejaring media sosial Twitter.
Tagar #BapakDeforestasi beredar sebagai ungkapan kecewa netizen terhadap Presiden Jokowi yang dianggap tidak pro lingkungan hidup.
Banyak netizen meramaikan tagar #BapakDeforestasi sebagai reaksi atas belum berakhirnya musibah banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Netizen menganggap Presiden Jokowi harus bertanggung jawab terhadap banjir di Sintang yang belum kunjung surut.
Bahkan, penelitian Greenpeace menyebut terjadinya musibah banjir di Sintang disebabkan oleh deforestasi di Kalimantan Barat yang disebut melampaui angka 1,2 juta hektar.
Greenpeace juga menilai Presiden Jokowi tak memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan bertolak belakang terhadap pidato yang disampaikannya dalam forum COP26.
Pasalnya, pemerintah Indonesia dianggap tidak memenuhi ambang batas NDC yang harus berada di bawah 1,5 derajat.