Ferry mengatakan bahwa auditor rakyat ini akan menyediakan kantor akuntan publik untuk melakukan audit terhadap perusahaan PT GSI.
Wakil ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa audit ini penting untuk dilakukan agar masyarakat bisa mendapat transparansi terkait dugaan adanya bisnis PCR yang dijalankan Luhut dan Erick Thohir bersama PT GSI.
Baca Juga: Update Kasus Subang Ketiga Hp Amel Ditemukan Pihak Kepolisian, Anjas Ungkap Hal Ini
Audit ini juga bertujuan untuk mengurai dugaan keterlibatan Luhut dan Erick Thohir dalam bisnis Tes PCR.
Menurutnya, selaku pejabat negara, Luhut dan Erick Thohir seharusnya menyerahkan bisnis tes PCR ini kepada perusahaan BUMN.
“Kita juga menyampaikan kepada Pak Luhut untuk segera dalam waktu yang singkat sampaikan ke kami, kapan kami bisa segera melakukan audit terhadap perusahaan Pak Luhut tersebut,” ujar Ferry Juliantono.
Seperti diketahui sebelumnya, Luhut dan Erick Thohir diduga terlibat bisnis PCR karena perusahaannya terafiliasi dengan PT GSI.
Baca Juga: Siti Fadilah Supari Temukan Kemungkinan Penyebab Hilangnya Kasus Covid-19 di Jepang dan Eropa
Dugaan bahwa Luhut dan Erick Thohir terlibat bisnis PCR ini pertama kali diungkap oleh eks Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto yang menyebut keterlibatan Luhut dalam bisnis PCR lewat PT Toba Energi dan Erick Thohir lewat yayasan Adaro.***