KABAR BESUKI – Sariawan adalah salah satu gangguan pada mulut yang sering dialami dan membuat tidak nyaman.
Tak hanya menimpa orang dewasa, sariawan juga kerap dialami oleh anak-anak dan balita. Tak jarang, saat terkena sariawan, anak menjadi susah makan atau kurang nafsu makan karena merasa sakit saat menguyah ataupun menelan makanan.
Sariawan umumnya muncul di area bibir, pipi, gusi dan area lidah. Faktor penyebab terjadinya sariawan biasanya dipicu karena kurangnya asupan asam folat, vitamin B12, vitamin c dan zat besi, dapat menyebabkan anak lebih sering mengalami sariawan.
Selain karena factor tersebut, sariawan juga dapat muncul akibat cidera menggigit bibir saat makan dan menggosok gigi terlalu keras hingga menyebabkan pembengkakan.
Berikut tips mengatasi anak susah makan saat sariawan agar si buah hati tetap bisa makan, dengan senang serta doyan makan, meski menderita sariawan, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman verywell health.
- Makanan makanan yang lembut
Mengatasi susah makan saat sariawan adalah salah satunya dengan cara makan makanan yang lembut.
Saat menderita sariawan, hindari makanan yang terlalu keras agar tidak membuat dinding mulut semakin lecet dan perih.
Contoh makanan lunak seperti yogurt, puding, kentang tumbuk atau perkedel.