Network
Selain itu, Rocky Gerung juga menilai aksi eksibisionis Siskaeee yang memamerkan bagian tubuhnya harus dimaknai sebagai sinyal bahwa aksi Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara tak lagi berguna karena banyaknya bandara yang 'mangkrak' bahkan pengelolanya juga terancam bangkrut.
"Kan kita mesti baca begitu sebetulnya, mau dia memamerkan tubuhnya. Dia mau pamerkan bahwa bandara itu nggak ada gunanya sekarang karena mangkrak dan bahkan pengelolanya udah bangkrut tuh," katanya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Ungkap Kronologi Saat Ibunya Dimaki oleh Wanita yang Mengaku Anak Jenderal di Bandara
Terlepas dari aksi eksibisionis Siskaeee di Bandara YIA yang diduga mengandung unsur pornografi, Rocky Gerung menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah refleksi mengenai apa yang saat ini terjadi dalam kabinet.
"Jadi lepas dari itu, ini kita mau bikin refleksi sebetulnya apa yang terjadi di dalam kabinet. Sehingga, semua kalkulasi ekonomi yang sempat buruk justru itu yang dipamerkan tuh," ujar dia.
Rocky Gerung juga menilai Presiden Jokowi seolah tak memiliki empati terhadap masyarakat Sintang saat berkunjung ke sana karena masih menyempatkan diri untuk meresmikan bandara di sekitar wilayah tersebut.
Pasalnya, wilayah Sintang baru saja usai dilanda banjir dan menimbulkan kerugian material bagi para korban meski kondisinya kini telah mereda.
"Padahal sebetulnya beberapa bandara justru terbengkalai, ini ditambah lagi bandara (baru) tuh. Apalagi Sintang yang sebetulnya orang minta supaya presiden ke sana karena ada soal kerusakan lingkungan, alam, banjir, segala macem," tuturnya.***
