Prajurit TNI Bantu Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Menggunakan Alat Canggih Ini

- 9 Desember 2021, 10:45 WIB
TNI dan Polri bantu evakuasi korban erupsi Gunung Semeru menggunakan alat canggih.
TNI dan Polri bantu evakuasi korban erupsi Gunung Semeru menggunakan alat canggih. //Facebook/TNI AD/

KABAR BESUKI – Prajurit TNI dari prajurit Zipur 10/JP/2 Kostrad turut membantu proses pencarian korban erupsi Gunung Semeru pada Selasa, 7 Desember 2021.

Proses pencarian korban tersebut dipimpin langsung oleh Letda Czi Hanif Nur Zafar, S.Tr. (Han).

Dalam pelaksanaannya, TNI menerjunkan Alberzi (Alat atau Peralatan Berat Zeni) berupa Excavator dan alat canggih Rescue Radar di wilayah Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam rilis tertulis Penerangan Divif 2 Kostrad di Malang yang dilansir Kabar Besuki dari laman resmi TNI AD, dijelaskan alat Rescue Radar merupakan alat pembantu untuk mendeteksi keberadaan korban yang tertimbun oleh lahar erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Siskaeee Minta Maaf Usai Bikin Video Pamer Payudara di Bandara YIA Viral: Saya Siap Mengikuti Proses Hukum

Apa bila keberadaan korban sudah terdeteksi barulah alat berat Excavator yang bekerja sebagai penggali lahar untuk mengambil jasad korban erupsi tersebut.

Letda Czi Hanif Nur Zafar dalam rilis tertulis berharap dengan menggunakan peralatan tersebut korban erupsi Gunung Semeru yang tertimbun dapat segera ditemukan dan dievakuasi.

“Dengan menggunakan peralatan ini, besar harapan kami dapat membantu pencarian korban yang hilang maupun tertimbun lumpur akibat bencana erupsi Gunung Semeru ini,” ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari laman TNI AD.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Prajurit Zipur 10/JP/2 Kostrad akan terus berusaha membantu proses jalannya evakuasi korban yang tertimbun lahar akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.

Baca Juga: WHO Sebut Varian Omicron Bisa Lebih Ringan dari Delta dan Lebih Mudah Peningkatan Risiko Infeksi Ulang

Seperti kita ketahui masih banyak korban yang masih belum ditemukan dan dinyatakan hilang. Sebanyak 34 orang meninggal dunia, 16 orang dilaporkan hilang, 26 orang luka berat, dan 82 orang luka ringan.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi besar pada 4 Desember 2021 lalu dan menelan banyak korban.

Selain dari TNI, melansir Kaba Besuki dari Antara Jatim, Polda Jatim juga menurunkan 14 Excavator untuk membantu evakuasi para korban erupsi.

Baca Juga: Siskaeee Mohon Supaya Kasusnya Tak Dikaitkan dengan Keluarga, Sambil Bergetar: Keluarga Saya Tidak Mengetahui

Dari 14 ekskavator yang akan dioperasikan, empat ekskavator akan dikerahkan di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo dan 10 di Desa Jarit, Kecamatan Pasirian.

Selain itu, Polda Jatim menyediakan delapan dump truck, satu truk tangki berisi solar, dan dua truk pengangkut excavator untuk membantu evakuasi korban.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: TNI AD ANTARA Jatim


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah