Para ahli telah menunggu adanya varian virus Corona yang lebih menular tetapi kurang ganas seperti varian Omicron yang bisa diartikan bahwa varian Omicron ini bisa menyebar lebih cepat tetapi memberikan dampak yang tidak terlalu parah.
Salah seorang epidemiologi dari University of Melbourne di Australia, Tony Blakely mengatakan bahwa meski virus masih menjadi masalah namun ini juga bisa menjadi bagian dari solusi.
Baca Juga: Soal Pemindahan Makam Vanessa Angel, Ki Arjuna: Harus Ada Ritual Agar Tidak Terjadi Hal-hal Mistis
Hal ini karena, setiap orang yang pulih dari kasus ringan memiliki kekebalan tubuh yang lebih besar terhadap infeksi di masa depan daripada yang diberikan vaksin saat ini.
Salah seorang peneliti bernama dr. Hemmati juga mengatakan bahwa munculnya Omicron ini bisa menjadi tanda bahwa pandemi akan segera berakhir.
Hal ini karena, rendahnya kasus kematian akibat Omicron ini menjadi tanda bahwa virus Covid-19 telah bermutasi menjadi lemah.
Baca Juga: Video Klip Rumini Bidadari Semeru Tuai Kritikan, Cak Sodiq Monata Beri Klarifikasi dan Minta Maaf
Artinya, akan ada banyak orang yang terpapar Omicron yang kemudian tubuh mereka akan mengembangkan antibodi alami yang bisa memberikan perlindungan dari varian-varian lain yang akan muncul di masa depan
Selain itu, munculnya mutasi virus baru yang memiliki dampak yang tidak berbahaya ini bisa membuat seseorang menjadi terbiasa hidup berdampingan dengan virus.***