Gunung Semeru Naik Status Menjadi Siaga, Warga Diminta Tidak Beraktivitas dalam Radius 5 Kilometer

- 18 Desember 2021, 14:30 WIB
Tangkap Layar Gunung Semeru Naik Level ke Status SIAGA, Warga Dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer/
Tangkap Layar Gunung Semeru Naik Level ke Status SIAGA, Warga Dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer/ /@cakyo_saversemeru/Instagram/

KABAR BESUKI – Gunung semeru yang terletak di Lumajang Jawa Timur naik status dari level WASPADA (Level II) ke Status SIAGA (Level II).

Naiknya status Gunung Semeru berlaku sejak Kamis, 16 Desember 2021 lalu.

Melansir Kabar Besuki dari laman Magma ESDM, telah terjadi luncuran awan panas pada pukul 09:01 WIB sejauh 4,5 km dari puncak, Kamis, Desember 2021.

Baca Juga: Munculnya Omicron Bisa Jadi Tanda Pandemi Covid-19 Akan Berakhir, Begini Kata Ahli

Kejadian awan panas tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 912 detik.

Selanjutnya, terjadi luncuran awan panas pada pukul 09:30 WIB. Kejadian awan panas ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 395 detik. Kemudian juga terjadi luncuran awan panas pada pukul 15:42 WIB sejauh 4,5 km dari puncak.

Kegempaan yang terjadi didominasi oleh gempa Letusan, Hembusan, dan Guguran dengan jumlah gempa Guguran meningkat dalam tiga hari terakhir sebanyak 15-73 kejadian per hari dari rata-rata 8 kejadian per hari sejak tanggal 1 Desember 2021.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tegas Minta Jajarannya Cek Dumas di Medsos: Tolong Cek!

Gempa Vulkanik Dalam dan Tremor Harmonik juga terjadi dalam jumlah yang tidak signifikan.

Selain itu, aktivitas awan panas guguran masih berpotensi terjadi dikarenakan adanya endapan aliran lava (lidah lava) dengan panjang aliran kurang lebih 2 km dari pusat erupsi.

Aliran lava tersebut masih belum stabil dan berpotensi longsor terutama di bagian ujung alirannya, sehingga bisa mengakibatkan awan panas guguran.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banyuwangi, Sabtu 18 Desember 2021: Cerah Berawan Pukul 7 Pagi

Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Api Semeru.

Akibat aktivitas Gunung Semeru tersebut, Badan Geologi menyatakan Tingkat Aktivitas Gunung Api Semeru dinaikan dari level WASPADA (Level II) menjadi SIAGA (Level III) terhitung mulai tanggal 16 Desember 2021 pukul 23:00 WIB.

Bagi warga dan Masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Puan Soal Presidential Threshold 20 Persen Sudah Final: Rakyat Bilang Ini Gak Final

Selain itu, warga juga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Demi keselamatan bersama, warga juga dihimbau untuk selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Magma ESDM


Tags

Terkait

Terkini