KABAR BESUKI – Pemberangkatan jamaah umroh Indonesia kembali ditunda hingga tahun 2022 mendatang akibat masuknya varian Omicron ke Indonesia.
Kembali dibatalkannya pemberangkatan umrah ini juga merupakan himbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan arahan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang meminta agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Direktur Jenderal penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan bahwa pembatalan keberangkatan umrah ini diputuskan usai pihaknya menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 2 Orang, Kemenkes Wanti-wanti Masyarakat Tak Lakukan Ini
Hilman mengatakan bahwa salah satu alasan ditundanya keberangkatan umrah adalah untuk melindungi jamaah dari varian Omicron.
“Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jamaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron, untuk itu, keberangkatan jamaah umroh kembali ditunda hingga awal tahun 2022,” kata Hilmi seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.
Ditundanya kembali keberangkatan jamaah umrah ini tentu menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh anggota komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Venna Melinda Awalnya Ragu dan Mengira Ferry Irawan Cuma Modus: Berita Tentang Abi Banyak Negatif Ya
Mardani Ali Sera memberikan kritik tajamnya terkait keputusan pemerintah yang kembali menunda keberangkatan jemaah umrah hingga 2022.