KABAR BESUKI - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara mengenai peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mardani Ali Sera turut menanggapi hengkangnya ratusan peneliti usai Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dilebur ke BRIN.
Mardani Ali Sera menilai peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke BRIN yang menyebabkan hengkangnya ratusan peneliti mencerminkan amburadulnya manajemen pemerintah dalam mengelola para peneliti.
Pasalnya kata dia, ratusan peneliti di bidang biologi molekuler harus memenuhi syarat berliku untuk bergabung ke BRIN.
"Amburadulnya manajemen pemerintah terlihat di sini. Pegawai yg berstatus non-PNS terancam kehilangan pekerjaan. Mengingat banyak syarat berliku yang perlu dipenuhi jika mau memindahkan karier sebagai peneliti biologi molekuler ke BRIN," kata Mardani Ali Sera sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 4 Januari 2022.
Baca Juga: Megawati Disebut Bakal Diketawain Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Refly Harun: Lulus S1 Pun Tidak
Mardani Ali Sera menyayangkan keputusan peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke BRIN yang dinilai merugikan ratusan peneliti di bidang biologi molekuler yang telah mengabdi sejak bertahun-tahun.
Mardani Ali Sera juga mempertanyakan alasan pemecatan ratusan peneliti dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman setelah dilebur ke BRIN, terlebih dengan syarat untuk bergabung ke BRIN yang dinilainya memberatkan.