Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ngaku Sakit Saat Membuat Cuitan Berunsur SARA: Saya Menderita Sebuah Penyakit
Menurut Danu, Wahyu merupakan direktur Yayasan Prestasi Nasional yang direkturnya mendiang Tuti dan Amel.
Danu mengatakan bahwa Wahyu ini sangat dikenalinya dalam kesehariannya.
Diketahui bahwa sudah terhitung lebih dari enam bulan sejak dia bergabung.
Namun, untuk keterlibatan aktif dalam bekerja dengan Danu, hanya tiga sampai empat bulan.
Baca Juga: Pak Ogah 'Si Unyil' Sakit Keras, Sampai Ngelantur Pengen Ketemu Pak Raden yang Sudah Meninggal
Bagi Danu, kepala sekolahnya sangat baik dan juga sering berkomunikasi dengan dirinya sendiri sebelum peristiwa berdarah tersebut.
“Pak Wahyu itu baik gak galak, bijak, tegas kalo ada masalah tertentu,” kata Danu.
Menurut Fredy Sudaryanto, tidak menutup kemungkinan kasus pembunuhan Subang, wali yayasan Jalancagak Subang, bisa membuat kondisi Wahyu sangat memprihatinkan.
Karena itu menurutya, sosok Wahyu lebih memilih untuk tidak menunjukkan wujud dirinya.***