Pelaku Tendang Sesajen Sudah Terdeteksi, Polisi Minta untuk Serahkan Diri

- 12 Januari 2022, 11:45 WIB
tangkap layar Pelaku Tendang Sesajen terdeteksi, polisi minta untuk serahkan diri/
tangkap layar Pelaku Tendang Sesajen terdeteksi, polisi minta untuk serahkan diri/ /Instagram/@kabarindo/

KABAR BESUKI – Video viral yang menunjukkan seorang pria yang menendang sesajen di daerah Gunung Semeru di Lumajang beberapa lalu membuat heboh publik.

Pasalnya video tersebut banyak menuai kritikan bahkan protes terutama dari kalangan warganet.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polda Jawa Timur (Jatim) terus melakukan perburuan kepada pelaku yang sempat diduga relawan tersebut.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak Subang Mulai Gelisah dan Senyum Sinis, Kata Hard Gumay: Seperti Tidak Bersalah

Menurut informasi yang dihimpun Kabar Besuki dari laman PMJ News, Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku.

Pihak Polda Jatim terus melakukan koordinasi dengan Polda NTB dan Polda Yogyakarta.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menghimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada polisi karena keberadaan pelaku sudah terdeteksi.

"Kita imbau kepada pelaku ini untuk menyerahkan diri. Keberadaannya sudah kami deteksi dan kami terus melakukan koordinasi dengan Polda lain,” tegas Gatot Repli, Rabu, 12 Januari 2022, dikutip Kabar Besuki dari PMJ News.

Baca Juga: Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati dan Kebiri Kimia, Ketua P2TP2A: Itu Tuntutan Sangat Adil

Pihak kepolisian juga terus melakukan pengembangan dengan menerjunkan tim untuk menangkap pelaku.

Polisi menduga keberadaan pelaku saat ini berada di sekitar wilayah Jateng, Jatim dan NTB.

Gatot juga mengatakan pihaknya akan terus memberikan perkembangan kasus tersebut.

"Kita akan update lagi perkembangannya. Sampai saat ini terus dilakukan pengejaran ke pelaku ya,” pungkasnya.

Baca Juga: Bahlil Klaim Para Pengusaha Ingin Pemilu 2024 Diundur, Tjipta Lesmana: Bisa Saja itu Pak Jokowi yang Bisikin

Sebelumnya, pelaku tersebut membuat geram banyak pihak karena aksinya yang dinilai menghina adat setempat akibat dari tindakannya membuang sesajen yang ada sekitar wilayah Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

x