Network
KABAR BESUKI – Pengacara dari pihak Danu, Achmad Taufan Soedirjo tegaskan bukan kliennya lah pelaku dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Achmad Taufan Soedirjo menegaskan dengan pernyataan tersebut, jelas Danu bukanlah pelakunya.
Apalagi menurutnya, soal deskripsi sketsa buronan itu menjadi petunjuk motif pembunuhan Tuti Amel.
Pengacara Danu itu menyatakan dengan keterangan bahwa gambar sketsa adalah buronan, ia menduga kasus ini memiliki motif penyakit atau balas dendam besar.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar, Status Masih pada Level III Siaga
Dengan adanya informasi terbaru dari pihak kepolisian, Achmad Taufan Soedirjo pun penasaran apa motifnya.
Dalam hal ini, menurut Achmad Taufan Soedirjo, jelas Danu memiliki motif yang lemah untuk membunuh Tuti Amel.
“Akhir-akhir ini kan seakan-akan sudutkan Danu karena klien kami berubah-ubah keterangannya, maka dengan keterangan oknum sketsa bukan dari saksi itu sudah patahkan tuduhkan itu. Itu bukan Danu,” tutur Achmad Taufan Soedirjo.
Baca Juga: Terungkap Permintaan Terakhir Tuti-Amel Sebelum Dibunuh, Minta Dibuatkan Makam untuk Orang Tua Tuti
Bahkan dengan hak motif itu, menurut Achmad Taufan Soedirjo, jelas Danu tidak bisa mengarahkan ke arah itu.
Achmad Taufan Soedirjo melihat dari sosok Danu yang masih remaja, jauh dari motif besar balas dendam seperti itu.
“Bicara motif atau kepentingan, orang atau kelompok yang korbankan nyawa seseorang ini kepentingannnya besar bukan hanya sakit hati semata. Tak mungkin Danu melakukan hal besar itu,” tutur Achmad Taufan Soedirjo.
Baca Juga: Ngotot Suarakan Pemilu 2024 Diundur, Bahlil: Memundurkan Pemilu Bukan Hal yang Haram di Bangsa Ini
Achmad Taufan Soedirjo menjelaskan, mengacu pada keterangan Polda Jabar, sketsa sosok pembunuh Tuti Amel adalah orang asing, bukan saksi, artinya sosok dalam sketsa itu hanyalah bagian eksekutor.
Pelaku atau dalang dari pembunuhan Tuti Amel akan terungkap usai penangkapan skesta tersebut.
Achmad Taufan Soedirjo meyakini pembunuhan Tuti Amel sudah direncanakan dengan matang beberapa bulan lalu dan pelaku yang terlibat mengusut semuanya.***
