Selain itu, Luhut juga memprediksi bahwa puncak gelombang varian Omicron ini akan terjadi pada pertengahan bulan Februari hingga awal Maret mendatang.
Hal tersebut berkaca pada penularan varian Omicron yang terjadi di sejumlah wilayah di negara lain, seperti Afrika Selatan.
“beberapa yang kami amati berangkat seperti kasus Covid di Afsel, puncak gelombang Omicron ini berada di pertengahan Februari hingga awal Maret ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa meski varian Omicron ini memiliki gejala yang lebih ringan dan perawatan rumah sakit yang lebih rendah, namun jumlah kasus yang terjadi lebih tinggi dibandingkan Delta.
Hal ini karena, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta.***