Panglima Tambak Baya Ngamuk Usai Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan: Kamu Berhadapan dengan Kami Orang Dayak

Baca Juga: Imbas Kasus Karantina, Rachel Vennya Akui Sering Dicubit hingga Ditoyor Saat di Tempat Umum: Mending Bunuh Gue

Dengan tegas, Marselinus Mi'an mengecam bahwa jangan menghina orang Kalimantan. Sebab, menurutnya kita semua diciptakan oleh Tuhan.

"Tapi, jangan coba-coba menghina kami. Karena kami sama dengan kamu diciptakan oleh Tuhan, bukan diciptakan monyet yang apa kamu katakan. Bukan diciptakan oleh pengkhinat, genderuwo, kecuali kamu," ungkapnya.

"Kamu berhadapan dengan kami orang Dayak se Kalimantan. Ini penegasan saya," lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, melalui video beredar Edy Mulyadi terlihat tengah dalam konferensi pers terkait rencana pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam, Paser Utara, Kaltim.

Dalam video tersebut, Edy Mulyadi mengatakan bahwa diduga lokasi IKN di Kalimantan adalah 'tempat jin membuang anak'.

Baca Juga: Edy Mulyadi Terang-terangan Hina Prabowo dan Kalimantan, Ruhut Sitompul ‘Pasang Badan’: Harus Segera Diborgol

"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ungkap Edy Mulyadi, dikutip Kabar Besuki dari Instagram @info_etam.

Menurut Edy Mulyadi, tidak akan ada orang-orang yang ingin dan mau tinggal di Kalimantan. Bahkan ia mengatakan, karena pasar di Kalimantan hanya Ganderuwo dan Kuntilanak.

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," ungkapnya.***