Eggi Sudjana Sebut Edy Mulyadi ‘Jin Buang Anak’ Sebenarnya Hanya Soal Diksi: Jangan Ditarik ke Hukum Adat

- 26 Januari 2022, 09:15 WIB
Eggi Sudjana Sebut Edy Mulyadi ‘Jin Buang Anak’ Sebenarnya Hanya Soal Diksi: Jangan Ditarik ke Hukum Adat /Tangkapan layar YouTube Bang Edy Channel
Eggi Sudjana Sebut Edy Mulyadi ‘Jin Buang Anak’ Sebenarnya Hanya Soal Diksi: Jangan Ditarik ke Hukum Adat /Tangkapan layar YouTube Bang Edy Channel /

KABAR BESUKI – Pengacara senior Eggi Sudjana menyebutkan, dalam kasus Edy Mulyadi ‘jin buang anak’, dirinya tidak bisa dihukum secara adat.

Eggi Sudjana, mengatakan kasus penghinaan di Kalimantan, seperti dikatakan Edy Mulyadi, sebenarnya hanya soal diksi.

Eggi Sudjana menjelaskan, perumpamaan 'jin membuang anak-anak' merupakan logat masyarakat Betawi yang sudah umum dikenal, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga: Edy Mulyadi ‘Diserang’ Orang Dayak Soal Tempat Jin Buang Anak, Eggi Sudjana Pasang Badan: Itukan Bahasa Kiasan

"Diksi ‘jin buang anak’ itu kan bahasa perumpamaan dan logat Betawi yang sudah umum, seputar Jabodetabek gak mempermasalahkan, depok saja dulu tempat jin buang anak, Bekasi juga, ini gak ada masalah," tutur Eggi Sudjana.

Selanjutnya, Eggi Sudjana juga membahas masalah hukum adat yang belakangan didengungkan sejumlah pihak.

Eggi Sudjana menilai, berdasarkan pasal 27 ayat 1 UUD 1945, warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

Baca Juga: Refly Harun Heran Soal Haikal Hassan Diusir Warga di Malang: Jangan Dibuat-buat, Jangan Main Hakim Sendiri

Menurut Eggi Sudjana, apabila mengacu pada aturan hukum, maka Edy Mulyadi tidak bisa dipidana secara adat.

“Tapi dalam gesekan budaya ini jadi masalah, dalam menyelesaikannya tentu ada konstruk hukumnya. Jangan ditarik ke hukum adat nanti bertentangan dengan Pasal 27 ayat 1 UUD 45,” tutur Eggi Sudjana.

Sebagai informasi, Aktivis media sosial Edy Mulyadi diduga menghina masyarakat Kalimantan karena menyebutnya sebagai tempat jin membuang anaknya.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Penghuni Kerangkeng Eks Bupati Langkat, Bekerja Tanpa Upah dan Disiksa Diceburkan Kolam

Ungkapan tersebut disampaikan Edy Mulyadi saat mengomentari lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru yaitu di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Video yang memperlihatkan Edy Mulyadi disebut menghina masyarakat Kalimantan diunggah oleh akun media sosial @Katakitaig.

Kemudian dalam video tersebut juga muncul narasi yang menjelaskan bahwa Edy Mulyadi diduga  menghina Kalimantan dari tempat jin menjatuhkan anak, kuntilanak, genderuwo, hingga kera.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube TVOneNews


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah