KABAR BESUKI – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespon pernyataan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait insiden yang terjadi di Desa Wadas saat pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener.
Moeldoko meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan dan melihat secara jernih terkait kondisi di Wadas.
‘Semuanya perlu dilihat secara jernih agar tidak bisa dari kondisi yang sesungguhnya,” kata Moeldoko seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 10 Februari 2022.
Moeldoko juga menegaskan bahwa proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Pembangunan pastinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan itu tujuan akhirnya,” ujarnya.
Sebelumnya, ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur meminta Presiden Jokowi untuk ikut bertanggung jawab atas insiden di Desa Wadas.
Karena menurutnya, proyek pembangunan Bendungan Bener itu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).