Meski sempat terjadi ketegangan antara warga dan aparat kepolisian yang ingin melakukan pengukuran tanah proyek Bendungan Bener tersebut, Moeldoko mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
“Semua akan dievaluasi,” terangnya.
Sementara itu, Deputi V Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani mengatakan bahwa pemerintah memang sedang melakukan evaluasi terkait pengamanan di tingkat operasional.
Baca Juga: Benarkah Flexing Adalah Metode Guna Menipu Orang? Ini Kata Prof Rhenald Kasali
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah tidak menghendaki terjadinya proses kekerasan selama proses pengukuran tanah atau pembangunan Bendungan.
Jaleswari juga mengungkap bahwa Presiden Jokowi selalu mengingatkan agar penyelesaian persoalan dilakukan dengan mengedepankan dialog.
“Pemerintah juga berharap masyarakat memahami nilai strategis pembangunan tersebut, sangat berlebihan, perlu dievaluasi,” jelasnya.
Baca Juga: Penolakan Pembangunan Bandung Bener Desa Wadas, Komnas HAM Upayakan Penyelesaian
Seperti diketahui sebelumnya, sempat terjadi ketegangan antara warga dan aparat kepolisian saat akan dilakukannya proses pengukuran tanah.
Sebanyak 66 warga juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian atas insiden tersebut. Namun, seluruh warga yang diamankan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.