Network
Rocky Gerung juga mengecam pernyataan Mahfud MD yang mengatakan bahwa Wadas dalam situasi kondusif hingga warga setempat disebut sedang asyik bermain biliar pada tanggal kejadian.
Menurutnya, pernyataan Mahfud MD terkesan menghina pers karena menuding informasi yang diperoleh wartawan di lapangan sebagai hoax.
"Tetapi yang diperlihatkan adalah orang main biliar, kan ini betul-betul menghina, jadi seolah-olah nggak ada apa-apa. Nah itu juga yang kemarin Pak Mahfud MD dengan gagah perkasa tampil di depan pers lalu menerangkan 'Ini nggak ada, ini hoax, ini buatan pers segala macam tuh'. Jadi dia menghina pers di hari pers, gila kan?," katanya.
Selain itu, Rocky Gerung juga menilai bahwa Mahfud MD seolah menyimpan ketakutan tersendiri ketika dihadapkan dengan pertanyaan kritis dari kalangan pers.
"Dia takut pertanyaan. Jadi ngapain ada press release kalau takut dengan pertanyaan. Itu pertanda bahwa Mahfud menyimpan sesuatu, dan dia menyimpan ketakutan dia sendiri," ujar dia.
Rocky Gerung juga menegaskan kembali fungsi pers sebagai mitra pemerintah dalam mengevaluasi berbagai macam keadaan di negeri ini.
Dia berpendapat, pernyataan Mahfud MD seolah-olah memberikan kesan bahwa Indonesia merupakan negara 'animal farm' di mana hanya pemerintah yang boleh dijadikan sebagai rujukan informasi.
"Padahal pers adalah mitra pemerintah untuk mengevaluasi keadaan. Seolah-olah ini negara animal farm, yang hanya si tuan aja yang boleh memberi informasi. Padahal rakyat sendiri bilang 'Kita ogah percaya dan nggak mau memberi maaf'," tuturnya.***
