Baca Juga: Soal Wayang Disebut Haram dalam Islam, Mahfud MD Minta Kalau Beragama Jangan Seenaknya
Poin kedua, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan terkait pertanyaan dari salah satu jamaah mengenai taubat seseorang khususnya mantan dalang.
Dia menjelaskan bahwa taubatan nasuha merupakan konsep sebenar-benarnya taubat yang umumnya membuat orang-orang yang melakukannya merasa bahagia, senang, dan tenang.
"Umumnya, kaum Muslimin kalau bertaubat dan setiap Muslim pasti akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat, dan memang jawabannya taubatan nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," katanya.
Lebih lanjut, pria pemilik restoran dengan menu masakan khas Timur Tengah-nya itu mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah mengajak masyarakat umum untuk memusnahkan wayang, melainkan hanya memberikan saran kepada individu tertentu.
"Kalau ada orang yang memang Taubat, misalnya di sini seorang dalang. Kalau dia sudah tahu dia tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan wayang-wayang ini? Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," ujar dia.
Baca Juga: Diisukan Melarang Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ustaz Khalid Basalamah Berikan Klarifikasi
Terakhir, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa dirinya tak pernah berniat untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia.
Dia juga menegaskan bahwa isi ceramah mengenai wayang yang disampaikannya beberapa tahun lalu bukan merupakan ajakan agar seluruh dalang se-Indonesia untuk bertaubat dari profesinya.
"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia, atau misalnya menyuruh seluruh dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya itu hak Anda," tuturnya.***