Network
Para petugas melakukan pemeriksaan identitas para penyewa kamar dalam hotel-hotel tersebut, dan mendapati belasan pasangan berada di dalam kamar.
Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka Kagum dengan Pertumbuhan Pesat PRMN dan Promedia
Para pasangan itu tidak bisa membuktikan sebagai sepasang yang memiliki hubungan yang sah hukum agama maupun secara hukum negara.
Akhirnya para pasangan bukan pasutri itu, langsung dibawa oleh para petugas Satpol PP. Mereka juga menemukan beberapa alat kontrasepsi dalam kamar yang disewa pasangan muda-mudi tersebut.
Tidak hanya itu, para petugas Satpol PP juga menciduk dua wanita pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel.
Mereka memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sebuah aplikasi online dalam proses berkencan.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Virgo, Scorpio, Capricorn dan Pisces Besok 17 Februari 2022
Dalam kasus tersebut, Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono menjelaskan kepada wartawan yang bertugas, bahwa muda-mudi tu mungkin sedang merayakan hari valentine.
“Hasil yang kita dapatkan cukup banyak ya, puluhan orang di sini. Rata-rata muda-mudi yang sedang mungkin sedang merayakan valentine,” kata Dadang Priyono Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Cirebon.
Untuk pelaku pasangan yang bukan pasutri itu, masih akan didalami lagi, mengenai adanya muda-mudi yang seusia pelajar atau masih di bawah umur dalam razia itu.***
