Ustadz Khalid Basalamah Dijadikan Wayang di Ponpes Gus Miftah, Ketua MUI: Ini Dakwah yang Kontraproduktif

- 22 Februari 2022, 08:45 WIB
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis tanggapi pagelaran wayang di ponpes gus miftah.
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis tanggapi pagelaran wayang di ponpes gus miftah. /Instagram @cholilnafis/

KABAR BESUKI – Penceramah Gus Miftah kini tengah hangat jadi bahan perbincangan publik usai pagelaran wayang kulit di Pondok Pesantren (Ponpes) miliknya viral hingga jadi trending Twitter.

Hal tersebut dikarenakan, dalam pagelaran wayang tersebut, dalang memainkan wayang yang mirip dengan wajah Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam video yang beredar di sosial media, pagelaran wayang kulit tersebut menampakkan sosok wayang menggunakan peci dan berjenggot. Adegan selanjutnya, wayang berpeci dan berjenggot itu kemudian remuk dihajar wayang lainnya.

Beredarnya video tersebut sontak mengundang reaksi dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.

Baca Juga: Sang Ayah Sempat ‘Paksa’ Aurel Hermansyah Lahiran Normal, Atta Halilintar Pasrah: Apa Aja yang Penting Sehat

Melalui cuitannya di Twitter, Cholil Nafis menyayangkan pagelaran wayang di Ponpes Gus Miftah yang terkesan mengkritik Ustadz Khalid Basalamah.

Menurutnya, cara tersebut sama halnya dengan saling serang di ruang publik yang justru tidak menyelesaikan masalah.

“Kalau saling serang di ruang publik bukan menyelesaikan masalah,” kata Cholil Nafis seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya pada 22 Februari 2022.

“Mari saling turunkan tensinya, kalau soal hukumnya bisa dijelaskan tapi kalau melukai perasaan ya baiknya minta maaf dan tak mengulanginya,”imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @cholilnafis


Tags

Terkait

Terkini

x