Sering Pasang Badan Bela Anies Baswedan, Geisz Chalifah Sebut Ada yang Mendanai 'Haters' di Belakang Layar

- 24 Februari 2022, 07:06 WIB
Sering Pasang Badan Bela Anies Baswedan, Geisz Chalifah Sebut Ada yang Mendanai 'Haters' di Belakang Layar.
Sering Pasang Badan Bela Anies Baswedan, Geisz Chalifah Sebut Ada yang Mendanai 'Haters' di Belakang Layar. /Instagram.com/@geisz_chalifah

KABAR BESUKI - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah mengungkapkan alasan dirinya sering pasang badan membela Anies Baswedan.

Geisz Chalifah mengaku heran dengan sikap 'haters' yang terus-menerus menyerang Anies Baswedan tanpa dasar, seolah tak menerima kekalahan pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Geisz Chalifah yang dikenal sering pasang badan membela Anies Baswedan menyebut ada pihak yang mendanai 'haters' di belakang layar.

Geisz Chalifah bahkan menilai, adanya pihak yang mendanai 'haters' Anies Baswedan di belakang layar merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan.

"Sikapnya Anies gubernurnya satu, tapi yang kalah-kalah itu tidak pernah mau menerima kekalahannya itu dan ada yang bayarin kan di belakang? Kan mengkhawatirkan ya," kata Geisz Chalifah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Geisz Chalifah Senang Anies Baswedan Dapat Kritik Asal Substansial: Kalau Pemimpin Gak Dikritik, Bahaya

Geisz Chalifah dalam kapasitasnya sebagai salah satu relawan Anies Baswedan mengatakan, dirinya pasang badan membela mantan rektor Universitas Paramadina itu bukan semata-mata karena ingin membela sosok tersebut.

Dia mengatakan, perlawanan terhadap 'haters' Anies Baswedan sudah dia lakukan sejak 2009-2010 dalam konteks isu yang berbeda.

"Saya tidak merasa terpanggil oleh konteksnya Anies. Saya dari awal melawan mereka dari 2009 atau 2010, sama aja orangnya," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Berada dalam Pusaran Kelompok Terorisme, Geisz Chalifah Pasang Badan Beri Klarifikasi

Pada tahun 2009-2010, Geisz Chalifah menyebut bahwa Indonesia saat itu sedang ramai dengan isu promosi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Ketika itu, Geisz Chalifah menyoroti pernyataan Ade Armando yang berbicara dengan narasi yang terkesan mendukung LGBT.

Dia melakukan perlawanan terhadap pernyataan Ade Armando dan orang-orang yang sepaham dengannya melalui sebuah tulisan bahwa LGBT merupakan 'penyakit', dan menyebut Ade Armando mengalami masalah dalam pola pikirnya.

"Ketika rame soal itu (LGBT), Ade Armando ngomong macem-macem, saya bikin tulisan melawan dia, saya katakan bahwa ini nggak sehat, orang ini sakit," ucapnya.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Tidak Terima Diejek 'Pembohong' oleh Giring, Geisz Chalifah: Iklan Doang Dibanyakin

Terkait kontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Geisz Chalifah menyebut bahwa nama Anies Baswedan bukanlah satu-satunya nama yang disodorkan untuk maju dalam bursa pencalonan gubernur.

Selain Anies Baswedan, dia sebelumnya sempat mengusulkan nama Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum, yang merupakan sesama alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Yang saya kampanyekan itu tiga. Ada tiga orang, satu namanya Andi Mallarangeng, dua namanya Anas Urbaningrum, tiga namanya Anies Baswedan, sesama alumni HMI," tuturnya.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x