Rocky mempertanyakan perihal anggota DPR yang awalnya menyetujui mengenai penetapan dilaksanakannya pemilu tahun 2024, namun setelah ditetapkan mereka justru membuat wacana untuk dilakukan penundaan.
Mantan pengajar dosen UI ini juga mempertanyakan perihal konsistensi anggota DPR saat ini, yang sedang menyuarakan wacana untuk dilaksanakannya penundaan pemilu tahun 2024.
Rocky Gerung beranggapan, bahwa hal yang sedang terjadi ini merupakan ‘perkoncoan’ karena ‘tukar tambah’ yang dilakukan tidak berhasil.
Rocky Gerung mem pertanyaan mengenai rasa malu yang ada di anggota DPR, karena mereka baru saja putuskan mengenai tanggal pemilu 2024,
“Jadi DPR, kok bisa ya DPR tuh gak bisa malu, dia tuh baru putuskan pemilu 2024, tanggalnya udah ditentukan, KPU udah setuju itu, pemerintah setuju, DPR setuju,” kata Rocky Gerung saat wawancara bersama Hersubeno Arief.
“Tiba-tiba dalam 3 minggu dia berubah pikiran tuh, itu tidak mengagetkan, karena presiden juga sudah berubah pikiran,” sambung Rocky Gerung melengkapi kalimat sebelumnya.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Sebut Anggotanya Tak Sengaja Jadikan Nurhayati ‘Pelapor Korupsi’ Sebagai Tersangka
Rocky Gerung menyatakan bahwa orang-orang yang menggaungkan isu wacana penundaan pemilu 2024 tahu, bahwa presiden juga suka jika masa jabatannya diperpanjang.
Orang-orang yang mengangkat isu wacana penundaan pemilu 2024 oleh Rocky Gerung dianggap sedang ‘menempel’ pada kecurangan, yang arti dari kecurangan dimaksud adalah hanya mengikut saja dengan orang yang jabatannya di atasnya.