Luhut Dituding Memanipulasi Big Data Tunda Pemilu 2024, Rocky Gerung: Dia Berupaya Membohongi Semua Orang

- 14 Maret 2022, 15:18 WIB
Rocky Gerung sebut luhut mencoba membohongi semua orang lewat big data
Rocky Gerung sebut luhut mencoba membohongi semua orang lewat big data /Tangkapan layar/Youtube.com/Indonesia Lawyers Club/

 KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung meragukan big data yang sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait penundaan pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Luhut mengklaim bahwa ia mempunyai data aspirasi rakyat Indonesia yang menginginkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 ditunda.

Luhut mengatakan bahwa pihaknya memiliki sebuah big data yang isinya merekam aspirasi publik di media sosial soal pemilu 2024.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Logo Halal Baru Terkesan Etnosentris: Kelihatan Menyembunyikan Tulisan Halalnya

“Karena begini, kita kan punya big data, saya ingin lihat, kita punya big data , dari big data itu kira-kira meng-grab 110 juta, iya 110 juta, macam-macam, Twitter, Facebook, karena orang-orang main Twitter, kira-kira 110 jutalah,” kata Luhut seperti dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.

Luhut bahkan mengklaim bahwa 60 persen dari 110 juta rakyat tersebut menyetujui bahwa pelaksanaan pemilu 2024 ditunda.

Dari data tersebut, Luhut menjelaskan bahwa masyarakat menengah ke bawah ingin kondisi politik yang tenang, dan tidak ingin gaduh serta menginginkan kondisi ekonomi yang ditingkatkan.

Pernyataan Luhut yang mengklaim memiliki big data soal aspirasi rakyat yang menyetujui pemilu 2024 ditunda itu sontak menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh Rocky Gerung.

Baca Juga: Papan Nama Muhammadiyah di Desa Tampo Akhirnya Dipasang Kembali: PDM Sudah Gunakan Cara Tabayun

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x