Network
KABAR BESUKI – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng hingga naiknya harga ternyata disebabkan oleh para mafia pangan.
Mendag Lutri mengaku tidak dapat melawan penyimpangan minyak goreng yang dilakukan oleh para mafia karena keterbatasan kewenangannya dalam Undang-Undang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mendag Lutfi saat menghadiri undangan rapat bersama para anggota DPR RI.
Baca Juga: DPR ‘Semprot’ Mendag Lutfi Soal Polemik Minyak Goreng: Kemendag Masih Seperti Macan Ompong
Lutfi mengungkap bahwa puluhan juta liter minyak goreng diduga diselundupkan keluar negeri melalui Jakarta, medan dan Surabaya.
Saat harga eceran tertinggi (HET) masih ditetapkan Rp14 ribu per liter untuk kemasa premium, Lutfi mendapati bahwa tidak menemukan ketersediaan minyak goreng di pasar maupun supermarket meski data menunjukkan terdapat 25 juta distribusi minyak goreng.
“Jadi spekulasi kami, deduksi kami adalah ini ada orang-orang yang mendapat, mengambil kesempatan di dalam kesempitan,” kata Mendag Lutfi seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Metrotv pada 18 Maret 2022.
Lutfi menyebut bahwa minyak goreng yang seharusnya dinikmati masyarakat tetapi ada yang diekspor secara ilegal melalui pelabuhan-pelabuhan.
Baca Juga: Logo Wonderful Indonesia Muncul dalam Tayangan MotoGP Mandalika 2022, Netizen Bangga
